Berikut ialah penerangan tentang jenis-jenis peribahasa. Semoga murid semua akan mendapat sumber pengetahuan. Banyakkan membuat pembacaan dan rujukan Bahasa Malaysia.
Simpulan Bahasa
- bentuk peribahasa yang paling mudah
- terdiri daripada dua patah kata yang membawa maksud yang tepat dan padat
- contoh : ada angin, ada hati, ada bakat, air muka, ajak-ajak ayam batu api banyak mulut, cahaya mata, durian runtuh, gaji buta, harga diri dan lain-lain
Perumpamaan
- susunan kata-kata yang indah, ringkas, dan kemas serta mempunyai maksud yang tersirat.
- dimulai dengan kata bagai, ibarat, laksana, seperti, dan umpama
- contoh :
- Bagai aur dengan tebing,
- bagai bulan dipagari bintang,
- bagai menatang minyak yang penuh,
- bagai mencecang air,
- bagai melepas batuk di tangga,
- seperti anjing dengan bayang-bayang,
- seperti ayam berak kapur,
- seperti katak di bawah tempurung,
- seperti kera mendapat bunga,
Bandingan
- bentuk ungkapan yang menggambarkan sifat seseorang atau benda secara bandingan. Bandingan yang gambarkan iru adalah jelas.
- contoh :
- adil seperti hakim,
- alim seperti ulama,
- angkuh seperti merak,
- baik seperti malaikat,
- bising seperti pasar,
- cantik seperti bidadari,
- cerdik seperti kancil,
- kuat seperti badang,
Pepatah
- peribahasa yang berangkap dan terdapat pengulangan kata di dalamnya
- digunakan untuk menyatakan penegasan, falsafah, atau pengajaran yang hendak disampaikan.
- contoh : Berani kerana benar, takut kerana salah. Berat mata memandang, berat lagi bahu yang memikul. Carik-carik bulu ayam, lama-lama bercantum jua. Diam-diam ubi berisi, diam besi berkarat.
Bidalan
- peribahasa yang maksudnya tersirat di sebalik susunan kata-kata yang membentuknya.
- Bidalan tidak mengandung sesuatu kata yang tertentu seperti perumpamaan.
- contoh :
- Alah bisa tegal biasa.
- Baik berjagung-jagung sementara padi belum masak.
- Malu bertanya sesat jalan, malu berdayung sampan hanyut.
- Jauhari jua yang mengenal manikam.
Selamat belajar
roslijuhari@gmail.com